Perancangan Video Dokumentasi Kegiatan Silaturahim Perkumpulan Bank Syariah Indonesia
Abstract
Perkumpulan Bank Syariah Indonesia (Asbisindo) berdiri pada tanggal 31 Maret 1992 atau 17 Ramadhan 1412 H di Bandung. Anggota pertama Asbisindo sebanyak 5 BPRS. Pada Musyawarah Nasional (Munas) tahun ke-tiga, keanggotaan Asbisindo mulai terbuka untuk seluruh bank syariah, yaitu: Bank Umum Syariah (BUS), Unit Usaha Syariah (UUS), Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS). Sebagai perkumpulan, Asbisindo memiliki Visi yaitu Mewujudkan persatuan dan kesatuan diantara para anggotanya dalam rangka mengembangkan usaha bank syariah sehingga dapat dicapai kemajuan dan guna mewujudkan masyarakat adil dan makmur sejahtera dan merata yang diridhoi Allah SWT dalam negara kesatuan Republik Indonesia Untuk mewujudkan visi tersebut, diperlukan suatu kegiatan kordinasi yang masih dari pengurus dalam melaksanakan program kerja. Dalam konteks pengelolaan perekonomian makro, meluasnya penggunaan berbagai produk dan instrumen keuangan syariah akan dapat merekatkan hubungan antara sektor keuangan dengan sektor riil serta menciptakan harmonisasi di antara kedua sektor tersebut.
Copyright (c) 2023 Yudha Wibisono, Topan Dewa Gugat, Faris Windiarti, Muhammad Aldi Alpianto, Fatimah Al Muthhohharoh

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Para penulis yang menerbitkan artikelnya di SENADA : Semangat Nasional Dalam Mengabdi setuju dengan ketentuan berikut:
Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak kepada SENADA : Semangat Nasional Dalam Mengabdi untuk publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Lisensi Creative Commons Attribution License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Ini berarti, di bawah lisensi CC-BY-NC, penulis mengizinkan, diizinkan, dan didorong untuk:
- Menyesuaikan karya dan berbagi untuk yang lain (materi dan isi publikasi);
- Masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (mis., Postingkan ke repositori institusional atau terbitkan dalam buku)
- Menerbitkan pekerjaan mereka secara online (mis., Dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
Para pengguna (redistributor) SENADA : Semangat Nasional Dalam Mengabdi diharuskan mengutip sumber asli, termasuk nama penulis, SENADA : Semangat Nasional Dalam Mengabdi sebagai sumber awal publikasi, tahun publikasi, nomor volume, edisi , dan Digital Object Identifier (DOI).