Metode Dubbing dan Subtitling dalam Pembelajaran Bahasa Inggris
Abstract
Abstract. Several media that can be utilized for English language learning in the classroom include audio-visual media, flashcards, interactive maps, and more.
Among the audio-visual media, films are noteworthy. Through films, teachers encourage students to grasp the storyline by reading English subtitles. Dubbing is
a technique used to mimic the voices of actors in the film, sparking students' interest in English communication. On the other hand, subtitling involves transcribing film dialogues displayed at the bottom of the screen. Students can participate in diverse activities to improve their English comprehension. These
methods enable students to enrich their vocabularies, practice pronunciation, and enhance literacy. Teachers may also assign tasks for students to write about the moral lessons learned from the films. Numerous other engaging activities can be incorporated through these methods to bolster students' understanding of learning English.
Copyright (c) 2023 Erika Agustiana

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Para penulis yang menerbitkan artikelnya di SENADA : Semangat Nasional Dalam Mengabdi setuju dengan ketentuan berikut:
Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak kepada SENADA : Semangat Nasional Dalam Mengabdi untuk publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Lisensi Creative Commons Attribution License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Ini berarti, di bawah lisensi CC-BY-NC, penulis mengizinkan, diizinkan, dan didorong untuk:
- Menyesuaikan karya dan berbagi untuk yang lain (materi dan isi publikasi);
- Masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (mis., Postingkan ke repositori institusional atau terbitkan dalam buku)
- Menerbitkan pekerjaan mereka secara online (mis., Dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
Para pengguna (redistributor) SENADA : Semangat Nasional Dalam Mengabdi diharuskan mengutip sumber asli, termasuk nama penulis, SENADA : Semangat Nasional Dalam Mengabdi sebagai sumber awal publikasi, tahun publikasi, nomor volume, edisi , dan Digital Object Identifier (DOI).