PKM- Strategi Menghadapi Hidup di Era 4.0
Abstract
Abad 21 dan era digitalisasi ditandai dengan lahirnya revolusi industri 4.0. Suatu kondisi dimana segala aspek kehidupan tidak terlepas dari pengaruh teknologi. Fakta tersebut tidak dapat dihindari namun harus dihadapi. Oleh karena itu, generasi yang hidup pada era ini harus memiliki keterampilan crticial thinking dan problem solving, communication, collaboration, dan creativity. Secara umum masih banyak generasi muda yang belum memahami empat soft skills tersebut dan belum menyadari pentingnya kecakapan yang dikenal dengan 4C skills itu. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memperkenalkan 4C skills tersebut dan betapa pentingnya skills tersebut untuk dimiliki oleh generasi era 4.0. Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat ini yaitu, (1) Siswa - siswi MAN 2 Kampar-Riau mengenal dan memahami kecakapan Criticial Thinking dan Problem Solving, Communication, Collaboration, dan Creativity, (2) siswa-siswi meningkatkan 4C skills mereka, (3) Siswa-siswi mampu menerapkan 4 keterampilan tersebut dalam kehidupan sehari-hari dimulai dari mereka mendapatkan pengetahuan dari PKM yang diberikan ini, (4). Tujuan lain dari PKM ini adalah menciptakan generasi muda yang sadar akan perubahan massive pada era digital ini dan memotivasi mereka untuk memiliki empat soft skill dari soft skills maupun hard skill lain yang harus dimiliki
Copyright (c) 2023 Siti Tuti Alawiyah, Evi Jovita

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Para penulis yang menerbitkan artikelnya di SENADA : Semangat Nasional Dalam Mengabdi setuju dengan ketentuan berikut:
Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak kepada SENADA : Semangat Nasional Dalam Mengabdi untuk publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Lisensi Creative Commons Attribution License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Ini berarti, di bawah lisensi CC-BY-NC, penulis mengizinkan, diizinkan, dan didorong untuk:
- Menyesuaikan karya dan berbagi untuk yang lain (materi dan isi publikasi);
- Masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (mis., Postingkan ke repositori institusional atau terbitkan dalam buku)
- Menerbitkan pekerjaan mereka secara online (mis., Dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
Para pengguna (redistributor) SENADA : Semangat Nasional Dalam Mengabdi diharuskan mengutip sumber asli, termasuk nama penulis, SENADA : Semangat Nasional Dalam Mengabdi sebagai sumber awal publikasi, tahun publikasi, nomor volume, edisi , dan Digital Object Identifier (DOI).