Pengenalan Proses Membatik sebagai Upaya Pelestarian Batik Tulis

  • Khikmah Susanti Universitas Indraprasta PGRI
  • Fahrul Azhar Universitas Indraprasta PGRI
Keywords: Batik Tulis, Batik Cap, Media Audio Visual

Abstract

Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah memperkenalkan proses pembuatan batik tulis, agar batik tulis lebih banyak diminati oleh masyarakat, selain batik cap. Karena harga batik tulis yang dianggap sangat mahal dan tidak terjangkau. Harapannya batik tulis bisa dipakai oleh siapapun, tanpa takut dengan harga yang terbilang mahal. Metode yang digunakan pada pengabdian ini adalah metode perancangan media audio visual yang berisi pengetahuan mengenai proses membuat batik tulis, dari membuat motif dengan lilin, kemudian dibatik, lalu dilorot hingga lilinnya luruh, sampai proses menjemur kain yang sudah dibatik. Perancangan media audio visual ini sebagai media edukasi dan informasi bagi masyarakat mengenai proses pembuatan batik tulis, agar batik tulis dapat digunakan oleh siapa saja, bukan dari kalangan tertentu saja, dan batik tulis tidak kalah pamor dengan batik cap

References

Indarmaji. (1983). Seni Kerajinan Batik. Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta.

Jangan Tergiur Harga Murah, Batik Print Itu Bukan Batik. Diakses dari https://www.viva.co.id/gaya-hidup/gaya/1179950-jangan-tergiur-harga-murah-batik-print-itu-bukan-batik,pada 5 September 2019

Mengenal 10 Ragam Motif Batik Populer Khas Berbagai Daerah Di Indonesia. Diakses dari https://fabelio.com/blog/10-ragam-batik-populer-indonesia/, pada 5 September 2019

Perbedaan batik tulis dan batik cap. Diakses dari https://batik-tulis.com/batik-tulis/perbedaan-batik-tulis-dan-batik-cap/, pada 5 September 2019

Sukarno. (1987). Ragam Hias Tradisional. Makalah Lembaga Javanologi, Yogyakarta.

Sularso. (2009). 60 Tahun Gabungan Koperasi Batik Indonesia, Koperasi Pusat Gabungan Batik Indonesia. Jakarta.

Published
2020-06-25
How to Cite
Susanti, K., & Azhar, F. (2020). Pengenalan Proses Membatik sebagai Upaya Pelestarian Batik Tulis. SENADA : Semangat Nasional Dalam Mengabdi, 1(1), 97-106. https://doi.org/10.56881/senada.v1i1.15