Terapi Komplementer Sebagai Alternatif Pengobatan
Abstract
Pelaksanan pengabdian masyarakat berupa pemeriksaan kesehatan dan terapi komplementer bertujuan untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan keterampilan keperawatan sebagai sarana aktualisasi diri mahasiswa untuk menjadi tenaga keperawatan profesional, memberi motivasi kepada masyarakat akan pentingnya kesadaran dalam menjaga dan meningkatkan kesehatan. Sasaran kegiatan adalah warga masyarakat lingkungan RT 01/04, Kelurahan Kramat Jati, Jakarta Timur yang berlokasi di sekitar kampus. Berdasarkan hasil observasi bahwa warga di wilayah RT 01/04 kondisi masyarakat sangat bervariasi dilihat dari aspek kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Metode pelaksanaan dengan pengkajian, pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboratorium sederhana, penyuluhan kesehatan, terapi komplementer dan pemberian obat herbal. Hasil pelaksanaan kegiatan bakti sosial pemeriksaan kesehatan dan terapi komplementer selama 1 hari, klien lansia sebanyak 53% dengan keluhan nyeri pada persendian dan pusing. Adapun keluhan klien remaja dan dewasa meliputi nyeri pada lambung, badan pegal-pegal dan sulit tidur serta masalah estetika. Terapi komplementer yang diberikan berupa akupunktur, akupresure dan pemberian obat herbal. Pelaksanaan penyuluhan kesehatan diberikan sesuai dengan keluhan klien. Hasil pemeriksaan kesehatan ditemukan 7 klien mengalami peningkatan tekanan darah yang cukup signifikan sehingga disarankan untuk memeriksakan kesehatan lanjut ke Puskesmas Kecamatan Kramatjati. Evaluasi terhadap seluruh kegiatan, masyarakat merasa senang dan terbantu dan berharap kegiatan semacam ini dapat dilakukan rutin setiap bulan
References
Artana I. W. (2017). Analisis Fungsional Terapi Tradisional dan Terapi Komplementer Alternatif di Era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). CARING, 1 (1),
Hasanah, S. N. & Widowati, L.. (2016) Jamu Pada Pasien Tumor/ Kanker sebagai Terapi Komplementer. Jurnal Kefarmasian Indonesia, 6 (1), 49-56.
Kemenkes RI. (2015). Panduan Akupresur Mandiri Bagi Pekerja di Tempat Kerja. Jakarta : Kemenkes RI
Nezabudkin, V. (2007). How to research alternatif treatment before using them.http// .www.naturalhealthweb.com/articles/ Nezabudkin1.html
Paramita S, Isnuwardana R, et all. (2019) Terapi Komplementer Akupresur Untuk Mengatasi Emesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Trimester I Tahun 2018. Jurnal Kebidanan Indonesia, 10 (1), 96-104.
Stanhope, M. & Lancaster, J. (2004). Community & public health nursing. 6th ed. St. Louis: Mosby Inc.
Sukanta. (2008). Akupresur Untuk Kesehatan. Jakarta : Penebar Plus.
Suwarsi, (2016). Pemeriksaan kesehatan dan terapi komplementer di desa wedomartani sleman padukuhan tonggalan. Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta, 3 (2), 1-5
Widyastuti, D.E, Rumiyati, E, Widyastutik, D. (2019). Terapi Komplementer Akupresur Untuk Mengatasi Emesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Trimester I. Jurnal Kebidanan Indonesia, 10 (1), 96-104.
Widyatuti, (2008). Terapi Komplementer dalam Keperawatan. Jurnal Keperawatan Indonesia, 12 (1), 53-57
Copyright (c) 2020 Nur Endah Rakhmawati, Rinto Budhi Setyanto, Asti Inka Pratiwi, Iskandar, Hadis Asep

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Para penulis yang menerbitkan artikelnya di SENADA : Semangat Nasional Dalam Mengabdi setuju dengan ketentuan berikut:
Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak kepada SENADA : Semangat Nasional Dalam Mengabdi untuk publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Lisensi Creative Commons Attribution License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Ini berarti, di bawah lisensi CC-BY-NC, penulis mengizinkan, diizinkan, dan didorong untuk:
- Menyesuaikan karya dan berbagi untuk yang lain (materi dan isi publikasi);
- Masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (mis., Postingkan ke repositori institusional atau terbitkan dalam buku)
- Menerbitkan pekerjaan mereka secara online (mis., Dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
Para pengguna (redistributor) SENADA : Semangat Nasional Dalam Mengabdi diharuskan mengutip sumber asli, termasuk nama penulis, SENADA : Semangat Nasional Dalam Mengabdi sebagai sumber awal publikasi, tahun publikasi, nomor volume, edisi , dan Digital Object Identifier (DOI).