Terapi Komplementer Sebagai Alternatif Pengobatan

  • Nur Endah Rakhmawati Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Istara Nusantara
  • Rinto Budhi Setyanto Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Istara Nusantara
  • Asti Inka Pratiwi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Istara Nusantara
  • Iskandar Iskandar Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Istara Nusantara
  • Hadis Asep Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Istara Nusantara
Keywords: Terapi Komplementer

Abstract

Pelaksanan pengabdian masyarakat berupa pemeriksaan kesehatan dan terapi komplementer bertujuan untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan keterampilan keperawatan sebagai sarana aktualisasi diri mahasiswa untuk menjadi tenaga keperawatan profesional, memberi motivasi kepada masyarakat akan pentingnya kesadaran dalam menjaga dan meningkatkan kesehatan. Sasaran kegiatan adalah warga masyarakat lingkungan RT 01/04, Kelurahan Kramat Jati, Jakarta Timur yang berlokasi di sekitar kampus. Berdasarkan hasil observasi bahwa warga di wilayah RT 01/04 kondisi masyarakat sangat bervariasi dilihat dari aspek kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Metode pelaksanaan dengan pengkajian, pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboratorium sederhana, penyuluhan kesehatan, terapi komplementer dan pemberian obat herbal. Hasil pelaksanaan kegiatan bakti sosial pemeriksaan kesehatan dan terapi komplementer selama 1 hari, klien lansia sebanyak 53% dengan keluhan nyeri pada persendian dan pusing. Adapun keluhan klien remaja dan dewasa meliputi nyeri pada lambung, badan pegal-pegal dan sulit tidur serta masalah estetika. Terapi komplementer yang diberikan berupa akupunktur, akupresure dan pemberian obat herbal. Pelaksanaan penyuluhan kesehatan diberikan sesuai dengan keluhan klien. Hasil pemeriksaan kesehatan ditemukan 7 klien mengalami peningkatan tekanan darah yang cukup signifikan sehingga disarankan untuk memeriksakan kesehatan lanjut ke Puskesmas Kecamatan Kramatjati. Evaluasi terhadap seluruh kegiatan, masyarakat merasa senang dan terbantu dan berharap kegiatan semacam ini dapat dilakukan rutin setiap bulan

References

Artana I. W. (2017). Analisis Fungsional Terapi Tradisional dan Terapi Komplementer Alternatif di Era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). CARING, 1 (1),

Hasanah, S. N. & Widowati, L.. (2016) Jamu Pada Pasien Tumor/ Kanker sebagai Terapi Komplementer. Jurnal Kefarmasian Indonesia, 6 (1), 49-56.

Kemenkes RI. (2015). Panduan Akupresur Mandiri Bagi Pekerja di Tempat Kerja. Jakarta : Kemenkes RI

Nezabudkin, V. (2007). How to research alternatif treatment before using them.http// .www.naturalhealthweb.com/articles/ Nezabudkin1.html

Paramita S, Isnuwardana R, et all. (2019) Terapi Komplementer Akupresur Untuk Mengatasi Emesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Trimester I Tahun 2018. Jurnal Kebidanan Indonesia, 10 (1), 96-104.

Stanhope, M. & Lancaster, J. (2004). Community & public health nursing. 6th ed. St. Louis: Mosby Inc.

Sukanta. (2008). Akupresur Untuk Kesehatan. Jakarta : Penebar Plus.

Suwarsi, (2016). Pemeriksaan kesehatan dan terapi komplementer di desa wedomartani sleman padukuhan tonggalan. Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta, 3 (2), 1-5

Widyastuti, D.E, Rumiyati, E, Widyastutik, D. (2019). Terapi Komplementer Akupresur Untuk Mengatasi Emesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Trimester I. Jurnal Kebidanan Indonesia, 10 (1), 96-104.

Widyatuti, (2008). Terapi Komplementer dalam Keperawatan. Jurnal Keperawatan Indonesia, 12 (1), 53-57

Published
2020-06-25
How to Cite
Rakhmawati, N. E., Setyanto, R. B., Pratiwi, A. I., Iskandar, I., & Asep, H. (2020). Terapi Komplementer Sebagai Alternatif Pengobatan. SENADA : Semangat Nasional Dalam Mengabdi, 1(1), 79-86. https://doi.org/10.56881/senada.v1i1.13