Membatik Jumputan Untuk Ibu-Ibu PKK Kelurahan Baktijaya Kecamatan Sukmajaya Depok
Abstract
Batik sebagai salah satu produk wastra nusantara merupakan salah satu warisan dari leluhur bangsa Indonesia yang telah dikenal luas di dunia. Sebagai peninggalan bersejarah yang hingga saat ini tetap dikagumi seluruh lapisan masyarakat, maka potensi batik dapat dipakai untuk mencapai kesempatan terbaik dalam menumbuhkan minat terhadap wastra nusantara.Salah satu wastra nusantara yang juga strategis untuk dikembangkan adalah wastra jumputan. Karena lebih mudah dan cepat pembuatannya dari pada batik, wastra jumputan akan mudah dipelajari oleh masyarakat. Pelatihan batik jumputan ini diterapkan kepada Ibu-ibu PKK Kelurahan Baktijaya Kecamatan Sukmajaya Depok. Melalui pelatihan pendampingan akan menjadi salah satu metode penumbuhan minat masyarakat dalam mengenal dan mengembangkan potensi wastra nusantara. Hasil pendampingan tersebut menunjukkan bahwa minat kepada batik jumputan tersebut paling menonjol adalah dari motif yang dihasilkannya.Berbagai motif dapat dihasilkan dengan beberapa teknik pembuatan yang relatif mudah dikuasai peserta pelatihan.Sebagai hasil akhir dari upaya ini adalah masyarakat yang semula belum mengenal metode pembuatan wastra jumputan ini, hanya dalam waktu dua jam masyarakat dapat menguasai dengan baik dalam menghasilkan berbagai motif kain jumputan
Copyright (c) 2020 Gatot Sukendro, Catur Sunu Wijayanto

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Para penulis yang menerbitkan artikelnya di SENADA : Semangat Nasional Dalam Mengabdi setuju dengan ketentuan berikut:
Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak kepada SENADA : Semangat Nasional Dalam Mengabdi untuk publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Lisensi Creative Commons Attribution License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Ini berarti, di bawah lisensi CC-BY-NC, penulis mengizinkan, diizinkan, dan didorong untuk:
- Menyesuaikan karya dan berbagi untuk yang lain (materi dan isi publikasi);
- Masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (mis., Postingkan ke repositori institusional atau terbitkan dalam buku)
- Menerbitkan pekerjaan mereka secara online (mis., Dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
Para pengguna (redistributor) SENADA : Semangat Nasional Dalam Mengabdi diharuskan mengutip sumber asli, termasuk nama penulis, SENADA : Semangat Nasional Dalam Mengabdi sebagai sumber awal publikasi, tahun publikasi, nomor volume, edisi , dan Digital Object Identifier (DOI).