Edukasi Pencegahan Infeksi pada Keluarga dan Pengunjung Pasien di Unit Intensive RS Pasar Rebo Jakarta

  • Lusianah Lusianah Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jayakarta
  • Muhammad Subhan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jayakarta
  • Anderson Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jayakarta
  • Ati Sumaryati Universitas Indraprasta PGRI
  • Leni Fitria Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jayakarta
  • Dwi Mai Yenni Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jayakarta
  • Owik Hariawan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jayakarta
  • Sri Wati Maha Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jayakarta
Keywords: Edukasi, Pencegahan, Infeksi Nosocomical, Ruang Intensif

Abstract

Keselamatan pasien telah menjadi perhatian global. Salah satu sasaran keselamatan pasien adalah pencegahan infeksi. Pencegahan infeksi di rumah sakit atau infeksi nosocomial harus dilakukan secara komprehensif dan melibatkan semua pihak yang ada di tatanan pelayanan diantaranya adalah keluarga dan pengunjung pasien. Pencegahan infeksi yang dimaksud adalah mencuci tangan dan etika batuk. Selama ini pencegahan infeksi lebih ditekankan kepada para pemberi pelayanan, sedangkan pihak keluarga dan pengunjung belum medapatkan perhatian yang serius untuk mencegah transmisi silang penyebaran infeksi di rumah sakit. Maka dari itu perlu adanya edukasi mengenai cuci tangan dan etika batuk. Target luaran yang diharapkan yaitu adanya peningkatan pengetahuan, pemahaman dan ketrampilan pencegahan infeksi. Metode yang digunakan adalah edukasi, pelatihan dan evaluasi skill cuci tangan dan etika batuk. Hasilnya menunjukkan bahwa 75% peserta mampu menjawab mengenai pengertian infeksi nosocomial, 65% mampu menjawab etiologi infeksi nosocomial, 80% mampu menjawab cara penularan infeksi nosokomial dan 75% mampu menjawab pencegahan infeksi nosocomial. 75% peserta dapat menunjukkan cara mencuci tangan 6 langkah dan etika batuk dengan benar sesuai daftar tilik. Untuk selanjutnya diharapkan keluarga dapat menerapkan pengetahuan dan ketrampilan yang telah diperoleh dan mengajarkannya kepada anggota keluarga atau pengunjung lainnya dengan metode dan cara yang sama

References

Achmad, I. (2017). Manajemen perawatan pasien total are dan kejadian infeksi nosocomial di ruang ICU RSUD Masohi tshun 2016. Global Health Science, 2(1), 319-324.

Edyanti L. dan Khusnal E. (2014). Pengaruh penyuluhan kesehatan dengan media video terhadap pengetahuan dan sikap mencuci tangan siswa sd. Diakses dari http://naskahpublikasiedyanti.pdf diakses pada 07 Desember 2019.

Fajriyah, N. N. (2015). Pengetahuan mencuci tangan penunggu pasien menggunakan lotion antiseptic. The 2nd university research colloquium. Diunduh dari https://jurnal.unimus.ac.id

Gillick, M. (2014). The Critical Role of Caregivers in Achieving. JAMA : The Journal of the American Medical Association, 02215, 11–12. https://doi.org/10.1001/jama.2013.73 10.Conflict

James, Baker, & Swain. (2008). Sains untuk keperawatan. Jakarta: Erlangga

Peraturan menteri kesehatan Republik Indonesia nomor 11 tahun 2017 tentang keselamatan pasien. Lembaran Negara RI Tahun 2017. Sekretariat Negara. Jakarta

WHO. (2002). Prevention of hospital-acquired infections: A practical guide. 2nd edition diunduh dari https://www.who.int/csr/resources/publications/drugresist/WHO_CDS_CSR_EPH_2002_12/en/

Published
2020-06-25
How to Cite
Lusianah, L., Subhan, M., Anderson, Sumaryati, A., Fitria, L., Yenni, D. M., Hariawan, O., & Maha, S. W. (2020). Edukasi Pencegahan Infeksi pada Keluarga dan Pengunjung Pasien di Unit Intensive RS Pasar Rebo Jakarta. SENADA : Semangat Nasional Dalam Mengabdi, 1(1), 54-58. https://doi.org/10.56881/senada.v1i1.10